MAKRAB & MABIM 2015

Malam Keakraban (MAKRAB) merupakan acara yang tela ruti dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMA) Sekolah Tinggi Teknologi Garut, namun pada tahun sebelumnya hanya terdapat perbedaan nama yaitu dikenal sebagai Masa Bimbingan (MABIM). Snelain terdapat perbedaan pada nama kegiatan, acara tahunan ini juga memiliki perbedaan yang jauh pada sisi acaranya.
Kegiatan MABIM yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan bagian dari acara MAKRAB. dimana pada kegiatan MABIM dibagi dalam beberapa kegiatan yang bersifat keilmuan dan pendekata  Mahasiswa Baru dengan Mahasiswa Teknik Industri lainnya, adapun acaranya terdiri dari kegiatan Pemberian Materi Mengenai Industri, Sharing Bersama Mahasiswa Teknik Industri Lainnya, Pengajian, Belajar Bersama dan Persentasi Produk.
Setelah Terlaksananya MABIM, dilanjutkan kedalam kegiatan MAKRAB, dimana pada kegiatan makrab ini juga d bagi dalam beberapa kegiatan lanjutan MABIM dan diakhiri dengan hiburan.

Berikut merupakan beberpa foto kegiatan MAKRAB :

 


Dan dibawah ini merupakan dokumentasi dari kegiatan MABIM:

WORKSHOP “HMTI GO TO IKM”


Seiring berjalannya waktu, lahan pertanian di setiap daerah semakin menyempit dikarenakan perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari seiring dengan pesatnya kemajuan globalisasi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Pada saat ini, Kabupaten Garut merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas, sehingga banyak macam tumbuhan dapat tumbuh di Kabupaten Garut. Dari situlah Sumber Daya Alam di Kabupaten Garut cukup melimpah dan cukup untuk menghidupi warganya. SDA di Kabupaten Garut pada saat ini memang cukup melimpah, terutama di kawasan Garut Selatan. Namun, dibalik SDA yang melimpah ini, dari segi Sumber Daya Manusia nya masih sangat terbatas, sehingga menyebabkan SDA yang ada belum termanfaatkan secara optimal.
Peranan industri kecil dan menengah sangat strategis dalam menyediakan lapangan usaha dan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberi dampak ganda terhadap perekonomian lokal dan nasional serta meningkatkan devisa Negara. Industri kecil dan menengah masih dihadapkan pada masalah, antara lain pemberian yang diberikan belum optimal, utamanya masih lemahnya kegiatan pendampingan langsung oleh tenaga penyuluh industry kepada perusahaan industry kecil dan menengah. Oleh karena itu program dan kegiatan pendampingan langsung oleh tenanga penyuluh industry tersebut perlu diintensifkan. Dalam rangka peningkatan pembinaan melalui kegiatan pendampingan langsung perlu memanfaatkan tenaga penyuluh perindustrian yang berada didalam lingkungan  pemerintah pusat dan daerah serta tenaga konsultan  terkait dan terkoordinasi  dalam suatu unit pendampingan langsung industry kecil dan menengah.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, dimana mahasiswa harus terjun langsung kepada masyarakat untuk mengimplementasikan keilmuan yang telah didapatkan. Untuk memantapkan keilmuan yang akan diberikan kepada masyarakat maka mahasiswa perlu diberikan ilmu tambahan dari dinas yang terkait agar apa yang harus disampaikan atau diberikan kepada masyarakat sesuai dengan harapan pemerintah. Oleh karena itu demi meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mendampingi industri kecil dan menengah perlu diadakan workshop khusus dari dinas perindustrian dan perdagangan sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

DESKRIPSI KEGIATAN
Workshop dengan tema “HMTI GO TO IKM” merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk pembinaan/pelatihan kepada Mahasiswa mengenai Usaha Kecil dan Menengah dalam rangka menghadapi MEA (Mayarakat Ekonomi Asean) yang sudah mulai berlaku Di Tahun 2016 ini. Kegiatan ini meliputi pendidikan dan pelatihan kepada mahasiswa sebelum terjun langsung kelapangan untuk membentuk atau mengembangkan IKM yang ada di masyarakat. Isi dalam kegiatan ini berupa pemberian materi langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut tentang Sumber Daya yang ada di masyarakat untuk target kegiatan selanjutnya.

MAPEKA JURUSAN TAHUN 2015

Masa Pengenalan Kampus (MAPEKA) merupakan momentum bersejarah bagi setiap siswa yang memasuki pintu gerbang perguruan tinggi. MAPEKA dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan wahana awal pembentukan watak bagi seorang mahasiswa baru. Dengan kata lain bahwa baik tidaknya kepribadian mahasiswa di sebuah perguruan tinggi sedikit banyak ditentukan oleh baik tidaknya pelaksanaan MAPEKA di perguruan tinggi tersebut..
Namun disadari atau tidak, pengalaman pertama yang diperoleh selama mengikuti MAPEKA sangat berkesan bagi seorang mahasiswa, yang pada gilirannya akan terekspresi dalam kehidupan kesehariannya di lingkungan kampus. Oleh karena itu, semua pihak hendaknya menaruh komitmen penuh atas terselenggaranya suasana MAPEKA yang kondusif bagi pembentukan watak dan kepribadian mahasiswa.
Perbedaan proses pembelajaran antara Perguruan Tinggi dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ini, sejak dini harus diperkenalkan kepada mahasiswa baru, perbedaan tersebut dari teacher center learned ke student center learned. Perbedaan tersebut tentunya memerlukan adaptasi terhadap lingkungan dan budaya baru yang ditempatinya khususnya pengenalan dari Program Studi Teknik Industri. Selain itu, MAPEKA juga merupakan wahana perkenalan awal antar sesama mahasiswa baru sehingga dapat lebih mempererat tali persaudaraan antar sesama mahasiswa Teknik Industri.

Recent Posts